Monday, January 3, 2011

Tarif Dasar Antar Operator Masih Mahal

Tarif interkoneksi antar operator yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2011 masih mahal, meski sudah ada penurunan. Biaya interkoneksi adalah biaya yang harus dibayarkan oleh suatu operator kepada operator lain yang menjadi tujuan panggilan, keuntungan dari penetapan ini adalah untuk menghindari dari sikap arogansi operator besar dengan jumlah pelanggan banyak terhadap operator lainnya dengan "JUAL MAHAL", yang mengakibatkan pelanggan operator lainnya akan tercekik jika menelpon ke operator yang jual mahal, meski biaya telepon sesama operator hancur-hancuran.
Kondisi ini berbalik dengan biaya interkoneksi untuk SMS yang menggunakan basis Sender Keeps All (SKA) yang berarti operator penerima SMS tidak mendapatkan apapun kecuali trafik dari pengirim pesan. Semua pendapatan diraup oleh operator pengirim pesan. Dengan basis SKA ini bisa dipastikan jaringan operator besar bisa kolaps jika dibombardir SMS dari operator lain jika menerapkan strategi SMS gratis ke semua operator.
Ketentuan yang tertuang dalam Siaran Pers No. 145/PIH/KOMINFO/12/2010 diantaranya menyebutkan tarif interkoneksi antar operator GSM adalah Rp251/menit untuk lokal dan Rp461/menit untuk interlokal. Rata-rata biaya interkoneksi Indonesia menjadi Rp331,5/menit yang diklaim dalam siaran pers tersebut masuk dalam kategori "murah" berbanding dengan beberapa negara pasifik sebagai berikut:
NomerNegaraBiaya
1.India21
2.Thailand49
3.Singapura60
4.Pakistan92
5.Malaysia235
6.Indonesia314
7.Swedia340
8.Philipina368
9.Polandia396
10.Austria524
11.Inggris552
Dari tabel diatas Indonesia berada pada peringkat ke 6 dari 11 negara acuan yang direlease dalam siaran pers tersebut.
Namun jika ditambahkan dengan data Pendapatan Perkapita Penduduk, Indonesia menduduki peringkat ke 10 lebih murah dari Philipina tapi lebih mahal dari pakistan yang pendapatan perkapita penduduknya hanya separo dari GDB Indonesia dan sangat jauh lebih murah India.
NomerNegaraBiayaGDB% dari GDB
1.Singapura6057.2380,104825
2.Thailand498.6430,566933
3.India213.2900,638298
4.Swedia34037.7750,900066
5.Austria52439.4541,328129
6.Inggris55235.0531,574758
7.Malaysia23514.6031,609258
8.Polandia39618.8372,102246
9.Pakistan922.7893,298673
10.Indonesia3144.3807,157534
11.Philipina3683.7259,879195
Tampaknya komunikasi murah masih menunggu lebih lama lagi.

2 comments:

  1. YOI COI

    http://www.yeni.ambpulsa.com/

    ReplyDelete
  2. yap,,,setuju gan,,buat jadi murah kayaknya lama ya nunggunya,,hemmhh,,,
    makasih nih buat infonya

    ReplyDelete